BEDAH KITAB KIFAYATUL AHYAR

13 April 2021 yang bertepatan dengan 1 Ramadlan 1442 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang kegiatan perkuliahan diganti dengan membedah salah satu kitab kuning yang sangat fenomenal. Pengajian kitab ini di asuh oleh Kh. Muhammad Nasir, M.Pd beliau salah satu dosen tetap STIES Babussalam. Pengajian kitab ini dilaksanakan selama lima belas hari dan di ikuti oleh semua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Babussala Kalibening Mojoagung Jombang.

Ramadhan 1442 menjadi biasa di kalangan umum, namun menjadi tidak biasa di kalangan pesantren di seluruh Indonesia. Dengan berbagai kegiatan pengajian kitab banyak dilaksanakan di Pondok  Pesantren. Menjadi kewajiban bagi sebuah perguruan tinggi yang berada di tengah pesantren. Sesuai dengan visi dan misi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang, “Menjadi Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah yang Unggul, Kompetitif Dan Berbasis Pesantren”.

Visi STIES Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang di atas menjadi landasan bagi kegiatan mahasiswa selama bulan Ramadhan. Seluruh mahasiswa STIES Babussalam diwajibkan untuk mengaji kitab salaf (kitab kuning) ber-genre fiqih. Kitab tersebut bernama Kifayatul Akhyar karya Syeikh Taqiyudddin Abi Bakar Muhammad al-Husayni al-Hishni al-Dimasyqi al-Syafi’i.

Tema yang dikaji dalam kitab ini adalah bidang Muamalah. Pilihan atas kitab Kifayatul Akhyar ini karena selain menjadi rujukan utama fiqih madzhab Syafi’I, kitab ini juga mudah dicerna bagi kalangan santri intermediate. Adapun pilihan tema Muamalah adalah dalam rangka untuk memperdalam wawasan akademik mahasiswa pada kelimuan program studi yang berbasis nilai-nilai pesantren. (KjG)