Tanggal 02 Oktober 2022, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Babussalam kedatangan tamu special dari lembaga Legislatif Provinsi Jawa Timur, yaitu Komisi B DPRD Jawa Timur Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. Kunjungan yang dilakukan oleh Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si dalam rangka memberikan Kuliah Umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang dengan Tema “Mandiri dan Kreatif di Era Digital. Acara kuliah umum dilaksanakan pada pukul 10.30.WIB. sebelum melakukan kuliah Umum Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si mengunjungi kantor STIES Babussalam terlebih dahulu. Beliau berbicang hangat dengan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Babussalam Kalibening yaitu KH. Nur Slamet, M.Pd.I, Ketua STIES Babussalam : Muhammad Nasiruddin, M.Pd., dan beserta Dosen STIES Babussalam. Pada pukul 10.30 WIB, Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. beserta Ketua Yayasan Pondok Pesantren Babussalam, Ketua STIES Babussalam dan Dewan Dosen STIES Babussalam memasuki aula tempat perkuliahan umum. Acara perkuliahan umum dihadiri oleh Kepala Unit Lembaga Babussalam, mulai dari RA, MI, MTs, MA, Madin dan Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam serta seluruh Mahasiswa STIES Babussalam.
Acara Kuliah Umum yang bertemakan “Mandiri dan Kreatif di Era Digital” dimulai dengan pembukaan pembacaan surat Al-fatihah, dilanjutkan dengan lantunan ayat-ayat Suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan Oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Babussalam. Dalam sambutan yang disampaikan oleh KH. Nur Slamet, M.Pd.I., Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. untuk memberikan kuliah umum di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Babussalam, KH. Nur Slamet, M.Pd.I juga mengucapkan permohonan maaf kepada Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. maupun pihak yang terkait dalam kuliah umum ini, apabila fasilitas yang diberikan oleh Yayasan Pondok Pesantren Babussalam kurang memadai, dan beliau berharap kedepannya Yayasan Pondok Pesantren Babussalam dapat memberikan pelayanan yang terbaik dalam menyediakan penyelenggaraan pendidikan. KH. Nur Slamet, M.Pd.I juga memberikan pesan kepada seluruh Mahasiswa bahwa tema dalam kuliah umum ini cukup menarik dalam berkaitan kehidupan yang dialami oleh mahasiswa di era sekarang.
Setelah sambutan oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Babussalam, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata oleh Ketua STIES Babussalam : Muhammad Nasiruddin, M.Pd. kepada Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si., setelah pemberian cinderamata, acara dilanjutkan sambutan oleh Perwakilan dari STIES Babussalam yaitu Bapak H. Dimyati, M.Ei, dalam sambutan yang dilakukan oleh Beliau hanya menyampaikan point-point singkat kepada peserta kuliah umum, karena point-point besar nanti akan disampaikan oleh Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. setelah sambutan oleh Perwakilan dari STIES Babussalam. Acara dilanjutkan dengan agenda utama yaitu kuliah umum “Mandiri dan Kreatif di Era Digital”. Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. menyampaikan hal-hal yang akan dihadapi oleh mahasiswa di zaman generasi Z, “mahasiswa yang sekarang duduk dibangku perkuliahan sudah memegang HP sejak mereka lahir” kata Gus Ayik yang sekarang menjabat di Komisi B DPRD Jawa Timur.
Di akhir Kuliah Umum, Beliau juga menyampaikan kepada mahasiswa dan peserta kuliah umum : bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi di Era Digital ini. artinya populasi penduduk akan didominasi usia produkitf. Hal ini bisa menjadi pisau bermata dua, apabila bonus demografi ini tidak bisa memanfaatkan secara baik, maka akan menjadi sebuah anugrah, baik untuk masyarakat, nusa dan bangsa, tetapi apabila demografi akan menjadi ancaman karena banyaknya pengangguran yang akan berakibat keburukan social seperti kejahatan dll. Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. menyampaikan dalam di Era Digital, dalam media sosial mempunyai skema Algortima, jadi misalkan kita mensearching tentang sepakbola, maka kita akan diarahkan tentang sepakbola oleh algoritma media social, Gus Ayik juga berpesan agar kita semua menghindari berkomentar kepada akun yang menebar kebencian dan provokatif, karena itu akan mendorong kita mengikut akun tersebut. Jadilah penguna media social yang bijak dan menyejukan itulah yang diharapkan oleh Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. Di Era digital yang begitu pesat seperti sekarang ini, beliau berpesan agar khususnya mahasiswa tetap membaca buku, karena di Negara Maju banyak anak usia dini sudah diajarkan membaca buku dan membatasi penggunaan gadget. Ilmu pengetahuan akan menjadi senjata utama di Era Digital seperti sekarang. Beliau berpesan kepada Mahasiswa khususnya, agar tetap semangat belajar terlebih dahulu daripada urusan percintaan. Jangan takut untuk tidak mendapatkan jodoh, Qoutes dari Bapak H. Ahmad Athoillah, M.Si. “Orang yang selingkuh adalah orang yang meninggalkan seseorang yang kurang sempurna untuk mencari seseorang yang jauh tidak sempurna”. (Reporter: Kevin Maulana)
#STIESBA #stiesba #SekolahTinggiIlmuEkonomiSyariahBabussalam #SetadiumGeneral2022 #STIESBASetadiumGeneral2022